Pada awal bulan puasa kemarin, ada kejadian yang cukup membuatku ketakutan sampai sekarang. Puasa hari ketiga aku menderita keracunan tapai hingga mesti masuk IGD RS Antonius.
Dua hari itu memang cuaca rada ngga enak sekali. Setiap jam 3-4 sore rasa lapar begitu kuat kurasakan beda dengan puasa-puasa tahun lalu atau hari pertama. Pas buka puasa langsung saja kusantap makanan kotak dari kantor plus sambalnya yang nikmat. Ngga sampai disitu sewaktu sampai dirumah sekitar jam 9 malam tapai sisa kemarin kubantai juga.
Alhasil pada jam setengah 11 malam pelan namun pasti pada bagian lambung kurasakan sakit yang amat sangat, napasku ngos-ngosan, ulu hati seperti ditusuk-tusuk, keringat dingin bercucuran. Setelah meringkuk kesakitan, istriku menganjurkan aku ke rumah sakit malam itu. Dengan pertolongan tetanggaku, aku masuk IGD Antonius jam 12 malam. Setelah disuntik dan minum obat harga ratusan ribu, pada jam setengah 3 subuh aku pulang kerumah tanpa harus rawat inap (Alhamdullilah......)
Kejadian ini begitu membuat aku trauma hingga sekarang, semoga saja hal ini tidak terulang lagi. Dan yang paling kusesalkan adalah puasaku harus bolong 2 hari tahun ini....huh