Subuh ini aku terbangun karena mendengar percikan air tumpah dari penampungan air akibat kepenuhan. Aku juga mendengar suara TV mertua yang seakan tak pernah dimatikan. Kuulangi kembali apa yang telah terjadi seminggu terakhir ini. Begitu banyak hal yang membuat sakit, menyiksa dan lelah. Belum lagi waktu cuti yang semakin menipis. Penuh kepala semakin penuh dengan beberapa hal lain yang mesti kelar sebelum waktunya. Ditambah kehadiran mertua yang mencekik leher, semakin membuat kepalaku menuggu detik demi detik untuk meledak
Aku cuma ingin minta waktu lagi buat relaks tanpa dibebani ini dan itu, tanpa didesak oleh kepentingan a atau b walau hanya sebentar....ah tidak....harus secukupnya. Tapi sepertinya tak mungkin.
Sekali lagi sepagi ini aku terbangun untuk merenung tanpa berbuat, karena memang aku lelah untuk berbuat. Semoga energiku re-charge dengan sendirinya walau hanya cukup untuk menggerakkan tangan keatas berdoa......meminta pertolongan......Alllahua akbar