Skip to content
Tri Wibowo
  • Home
  • About
Menu Close
  • Home
  • About
  • Home
  • About
Menu
  • Home
  • About

Xinnian Kuaile, Gong Xi Fat Choi

January 25, 2009
/
Bowo
Search
Close

Kata tersebut diatas sudah tak asing lagi di telinga kita. Kata tersebut diucapkan oleh warga keturunan china di seluruh dunia dalam menyambut tahun baru mereka. Sukubangsa Tionghoa (biasa disebut juga Cina) di Indonesia adalah salah satu etnis di Indonesia. Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah Tenglang (Hokkien), Tengnang (Tiochiu), atau Thongnyin (Hakka). Dalam bahasa Mandarin mereka disebut Tangren (Hanzi:, "orang Tang"). Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa orang Tionghoa-Indonesia mayoritas berasal dari Cina selatan yang menyebut diri mereka sebagai orang Tang, sementara orang Cina utara menyebut diri mereka sebagai orang Han (Hanzi:, hanyu pinyin: hanren, "orang Han")----sumber Wikipedia

Sedangkan kata ucapan berarti
Gong Xi: artinya Berkah
Fa: artinya meluas, membesar, pengharapan
Chai: artinya Kesejahteraan
GongXiFatChai
Tahun ini 2009 atau 2560 pada kalender Cina (Wu Zhi) yang jatuh pada tanggal 26 Februari 2009. Dimulai dari datangnya sang bulan baru dan berakhir 15 hari kemudian yang dimeriahkan oleh "Full Moon Lantern Festival" Urut-urutan perayaan 15 hari Tahun Baru Cina adalah sebagai berikut :

  • Pada Hari Pertama bulan baru dirayakan kedatangan dari dewa-dewa(i) Surga dan Bumi. Beberapa masyarakat memulai puasa makan daging karena dipercaya akan memberikan umur panjang dan kehidupan yang bahagia.
  • Hari Kedua, masyarakat berdoa kepada leluhur mereka dan juga kepada dewa-dewa(i). Memberi makan lebih kepada anjing-anjing peliharaan yang juga dipercaya hari kedua ini adalah hari lahir semua anjing di dunia.
  • Hari Ketiga dan Keempat, dikhususkan untuk bakti dari menantu kepada mertua.
  • Hari Kelima, disebut juga Po Woo. Pada hari ini masyarakat berdiam diri dirumah untuk menyambut kedatangan Dewa Kekayaan. Mereka tidak berkunjung ke sanak saudara karena dipercaya akan memberikan nasib buruk.
  • Hari Ke-enam, Masyarakat mengunjungi teman dan rekan-rekannya secara bebas, mereka juga berkunjung ke kuil-kuil untuk berdoa bagi kesejahteraan dan kesehatan.
  • Hari Ketujuh, Hari bagi para petani untuk memamerkan produknya. Para petani membuat minuman dari 7 jenis sayuran untuk merayakan. Hari ketujuh juga dipercaya sebagai hari lahir manusia. Mie wajib dimakan untuk panjang umur dan ikan untuk kesuksesan.
  • Hari Kedelapan, pada larut malam masyarakat berdoa khusus bagi Tian Gong, Dewa Surga.
  • Hari Kesembilan, adalah hari permintaan kepada Raja Giok (Jade Emperor)
  • Hari Kesepuluh - Keduabelas, adalah kunjungan makan malam ke rumah teman dan rekan-rekan. Setelah dipenuhi dengan makanan lezat, pada Hari Ketigabelas kamu harus membersihkan diri dengan makanan sederhana dan Choi Sum.
  • Hari Keempat Belas, persiapan khusus untuk perayaan Festival Lampion untuk hari Kelimabelas.

Kebiasaan yang terjadi pada tahun baru Cina seperti "Hang Bao" yang berarti paket merah, dimana anak-anak bangun lebih awal untuk mendapatkan amplop merah yang biasa disebut "Lai Si" atau "Hang Bao" (Amplop Uang Keberuntungan) di bawah bantal mereka. Secara literatur, translasi dari "Gong Xi" adalah "Untuk Harapan" dan "Fa Cai"- "Untuk Kemakmuran" yang berari "Saya berharap kamu akan lebih makmur".

Begitu juga dengan kamu semua... GONG XI FA CAI!!

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on google
Share on email
Share on print
Previous | Next

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Copyright - OceanWP Theme by Nick